Banjarmasin – Digelarnya pembelajaran intensif Bahasa Inggris, Bahasa Arab, Tahsin Al- Qur’an dan Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) Unit Pengembangan Bahasa semester Ganjil 2024/2025 tanggal 19 September 2024 merupakan sebagai bagian dari komitmen UPB UIN Antasari dalam meningkatkan kualitas pendidikan bahasa asing.

Ada yang berbeda pada semester ini, UPB UIN Antasari Banjarmasin mendapatkan kesempatan untuk mengajar Muhammad Fahmi salah satu Mahasiswa berkebutuhan khusus (ABK) Mahasiswa Prodi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. 

UPB sebagai unit penunjang teknis dibidang pelatihan dan pengembangan bahasa asing bagi Mahasiswa bergerak cepat dengan menyediakan pengajar khusus bagi  Muhammad Fahmi. Pengajar yang ditunjuk adalah pengajar yang memiliki kemampuaan bahasa isyarat yaitu Ika Nurlina, S.Pd sebagai pengajar Bahasa Inggris, dan Syahril Taufiq Hidayat, S.Sos., M.I.Kom sebaggai pengajar Tahsin Al – Qur’an.

Dr. Fatwiah Noor, M.Pd selaku Kepala Unit Pengembangan Bahasa UIN Antasari Banjarmasin menyampaikan UPB selalu berusaha dan konsisten dalam menyelenggarakan pembelajaran bahasa asing disetiap semester dan meningkatkan mutu pembelajaran baik dari segi pengajar dan Mahasiswanya.

“Kami khususnya UPB berkomitmen untuk menyelanggarakan program pembelajaran bahasa asing kearah yang lebih progresif dan inovatif, salah satunya dengan menyediakan pengajar yang memiliki kemampuan bahasa isyarat untuk Mahasiswa berkebutuhan khusus (ABK). Hal ini dilakukan UPB demi mendukung visi misi UIN Antasari menjadi perguruan tinggi yang maju dan unggul”, ujarnya

Diharapkan dengan adanya dukungan penuh dari  pengajar yang berpengalaman dibidangnya, Mahasiswa yang mengikuti pembelajaran intensif bahasa asing Unit Pengembangan Bahasa dapat mengikuti pembelajaran dengan baik tanpa terkecuali bagi Mahasiswa berkebutuhan khusus (ABK). Ehn (25/09)