gambar_2025-06-16 09:18:59
Diposting oleh:
Admin WEB UPB
Tanggal:
16 Juni 2025

Satu-satunya di Kalimantan, UIN Antasari Sukses Gelar Seleksi dan Loloskan Peserta Beasiswa S1 Maroko

Banjarmasin – Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin kembali menunjukkan kiprahnya dalam seleksi akademik internasional. Tahun 2025 ini, UIN Antasari dipercaya sebagai satu-satunya Perguruan Tinggi Penyelenggara (PTP) di wilayah Kalimantan dalam pelaksanaan seleksi Beasiswa S1 Kerajaan Maroko, yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia bekerja sama dengan Konsorsium Pusat Bahasa PTKIN. Tercatat ada 15 PTP se-Indonesia, dan UIN Antasari menjadi satu-satunya dari Pulau Kalimantan.

Sebelumnya ditahun yang sama, UIN Antasari juga berperan sebagai PTP dalam seleksi calon mahasiswa ke Universitas Al-Azhar, Mesir.

Seleksi beasiswa ini diminati secara luas oleh para calon mahasiswa dari seluruh Indonesia, dengan jumlah pendaftar mencapai 1.134 orang. Dari jumlah tersebut, 18 peserta memilih UIN Antasari sebagai lokasi seleksi mereka.

Tahapan seleksi berlangsung dalam beberapa fase, dimulai dari pendaftaran hingga pengumuman akhir, dengan jadwal sebagai berikut:

  • Pendaftaran:
    26 Mei – 02 Juni 2025

  • Verifikasi dan Validasi Dokumen:
    26 Mei – 02 Juni 2025

  • Pembayaran Biaya Seleksi:
    26 Mei – 02 Juni 2025

  • Pengumuman Peserta CBT:
    03 Juni 2025

  • Simulasi CBT:
    04 Juni 2025

  • Computer Based Test (CBT):
    05 Juni 2025

  • Pengumuman Hasil CBT:
    08 Juni 2025

  • Wawancara:
    11 Juni 2025

  • Pengumuman Hasil Akhir:
    13 Juni 2025

Dari 18 peserta yang mendaftar melalui UIN Antasari, 14 orang dinyatakan lolos tahap verifikasi dan validasi berkas, dan berhak mengikuti tes kemampuan Bahasa Arab berbasis komputer (CBT).

CBT diselenggarakan secara hybrid, yaitu gabungan antara peserta online dan offline. Peserta yang mengikuti secara luring melaksanakan tes di Laboratorium Komputer UTIPD UIN Antasari Banjarmasin, yang telah disiapkan secara optimal untuk menjamin kelancaran pelaksanaan seleksi. Hasil CBT menyaring peserta lebih lanjut, dan 2 orang dari UIN Antasari berhasil lolos ke tahap wawancara.

maroko20253.jpg maroko20252.jpg maroko20254.jpg

Dari proses akhir tersebut, satu peserta atas nama Muhammad Yahya dinyatakan lulus seleksi dan diterima sebagai penerima beasiswa S1 Kerajaan Maroko tahun 2025.

Keberhasilan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi sivitas akademika UIN Antasari dan membuktikan komitmen kampus dalam mendukung mobilitas akademik mahasiswa ke jenjang pendidikan internasional.

yahyaMaroko20251.jpg

Muhammad Yahya