Banjarmasin – Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin kembali dipercaya sebagai Perguruan Tinggi Pelaksana (PTP) seleksi calon mahasiswa Indonesia ke Universitas Al-Azhar Mesir tahun 2025. Dari 15 UIN di seluruh Indonesia yang ditunjuk, UIN Antasari menjadi satu-satunya PTP yang berasal dari Pulau Kalimantan.
Kegiatan seleksi ini merupakan kerja sama antara Kementerian Agama Republik Indonesia dengan Konsorsium Pusat Bahasa PTKIN se-Indonesia.
Pada tahun ini, jumlah pendaftar seleksi di UIN Antasari mencapai 65 orang. Setelah melalui proses verifikasi berkas, sebanyak 60 peserta dinyatakan lolos administrasi, sementara 5 peserta lainnya dinyatakan tidak memenuhi syarat. Dari jumlah tersebut, sebanyak 52 peserta telah menyelesaikan pembayaran dan mengikuti seleksi tahap pertama berupa Computer Based Test (CBT) kemampuan Bahasa Arab.
Pelaksanaan CBT dilakukan secara hybrid. Simulasi ujian telah dilaksanakan pada tanggal 16 Mei 2025, sedangkan pelaksanaan tes sesungguhnya berlangsung pada 17 Mei 2025. Ujian dilaksanakan secara luring di Laboratorium UTIPD UIN Antasari dan secara daring dari rumah masing-masing peserta yang diawasi melalui aplikasi Zoom.
Dari hasil CBT, sebanyak 28 peserta dinyatakan lolos dan berhak mengikuti seleksi tahap selanjutnya, yaitu tahap wawancara. Tahap ini akan dilaksanakan pada Selasa, 20 Mei 2025 mulai pukul 09.00 WITA hingga selesai, bertempat di Kantor UPB, Gedung PTSP Lantai 2 UIN Antasari.
Kepercayaan ini menunjukkan peran strategis UIN Antasari dalam menjaring calon mahasiswa terbaik untuk menempuh pendidikan tinggi di Universitas Al-Azhar Mesir, sekaligus memperkuat posisi UIN Antasari sebagai pusat pengembangan keilmuan Islam di wilayah Kalimantan.