Perubahan metode belajar mengajar dari tatap muka dikelas ke daring menjadi perhatian dan PR kita bersama. Tidak sedikit para pengajar yang kesulitan melaksanakan pembelajaran dengan metode ini karena memang sebelumnya tidak pernah ada kasus yang mengharuskan proses belajar mengajar total berubah secara online/daring. Tidak sedikit pula para pengajar yang kesulitan mencari metode yang tepat agar pembelajaran bisa tetap berjalan dengan baik dan tetap kreatif. Ini kemudian menjadi perhatian dari UPB UIN Antasari Banjarmasin yang memang banyak berfokus dibidang Bahasa untuk melaksanakan Webinar Series dengan tema “Menjadi Pengajar Bahasa Asing yang Handal di Era New Normal”.
Webinar ini adalah webinar berseri yang diawali dengan webinar BIPA, dan kemudian dilanjutkan dengan webinar Bahasa Inggris dan nanti ditutup dengan webinar seri 3 yaitu webinar Bahasa Arab. Pelaksanaan webinar bahasa Inggris ini pada tanggal 22 Juli 2020 ini diikuti oleh kurang lebih sebanyak 300 peserta yang merupakan guru dan dosen bahasa Inggris dari berbagai daerah di Indonesia seperti Bandung, Surabaya, Palangkaraya dan daerah-daerah lain diluar Kalimantan.
Webinar Bahasa Inggris ini menghadirkan pemateri dari UIN Jakarta, Ibu Siti Nurul Azkiah, M.Sc., Ph.D dengan judul “ Kreatifitas pembelajaran Speaking dan Writing dengan Daring”. Beliau memaparkan tantangan pengajar dalam memberikan topik terkait materi Writing dan Speaking yang merupakan productive skill dalam belajar bahasa. Kedua skill ini perlu tetap diasah oleh siswa/ mahasiswa walaupun dalam pelaksanaan proses belajar mengajar dalam keadaan daring. Maka dari itu perlunya tercipta suatu konsidi yang bisa mengaktifkan siswa/mahasiswa dengan memperhatikan konsidi mereka. Keterbatasan siswa/mahasiswa dalam Speaking-pun sangat dipengaruhi oleh kompetensi pengajarnya. Maka dari itu sangat pula diharapkan para pengajar memiliki komptensi yang baik untuk bisa memberikan model yang baik kepada siswa/mahasiswa.
Materi kedua oleh Ibu Puji Sri Rahayu, M.A. dengan judul “Kreatifitas Pembelajaran Listening dan Reading dengan Daring” pun menyampaikan pentingnya tetap ada interaksi dan kreatifitas dalam proses belajar mengajar. Jangan kemudian para siswa/ mahasiswa beranggapan bahwa belajar daring adalah tugas daring (online learning is not online assignment). Maka dari itu perlunya suatu metode yang tidak monoton oleh para guru. Sebagai contoh dalam pelajaran listening, tidak hanya meminta siswa/mahasiswa mendengarkan dan kemudian menjawab soal-soal yang tersedia namun bisa dikaitkan dengan bahan ajar reading, atau mendengarkan lalu menceritakan kembali (retell). Bisa pula menggunakan aplikasi seperti online games, seperti quizizz, kahoot, wordwall dan lain-lain.
Peserta webinar bahasa Inggris pun aktif bertanya pada sesi tanya jawab, berdiskusi dan saling memberikan pendapat. Mereka terlihat antusias dengan banyaknya pertanyaan yang di ajukan kepada narasumber. Narasumberpun dengan kelilmuan dan pengalaman bisa memberikan masukan ataupun pendapat kepada peserta webinar Bahasa Inggris.
Penulis,
Thaibatun Nisa Moderator Webinar Bahasa Inggris